Kisah ini harus menjadi sebuah keprihatinan kita
bersama, bahwa masih saja ada orang dewasa yang
bertindak alpha.
Malang benar nasib Anto (nama samaran), disekolahnya
ia termasuk siswa yg berprestasi.
Anak yang baru duduk d**elas satu SD inipun d**enal
oleh kawan-kawannya sebagai anak yang periang dan suka
menolong .
Namun sayang keceriannya berubah menjadi awan kelabu,
takkala diejek teman-temannya pada saat jadwal
pelajaran bahasa Indonesia sedang berlangsung. Iapun
menjadi pemurung, sejak saat itu menjadi malas pergi
kesekolah, hingga tak berangkat kesekolah hingga
berhari-hari. Karena sikapnya itu, iapun mendapat
surat teguran dari sekolah.
Keengganannya pergi kesekolah tersebut membuat berang
keluarganya, ayahnyapun menjewernya berulang-ulang,
menghardik dan memarahinya dengan suara keras, hingga
Anto yang berpenyakit jantung dan gagal ginjal itu
jatuh pingsan.
Bahkan neneknya yang sudah rentapun ikut-ikutan
mencubitnya hingga biru-biru, yang membekas hingga
kesekujur tubuh mungilnya.
Tujuan hukuman itu hanya satu :agar anto jera dan
segera mau bersekolah lagi.
Memang dasar anak kecil, semakin dimarahi semakin gak
menurut.
Hal inilah yang menyebabkan pihak keluarga semakin
keras menghukumnya......
Ketika ditanya wartawan, ketua Perlindungan Anak
berujar:
"Perlindungan terhadap hak-hak anak di Indonesia masih
lemah, sehingga sering terjadi tindak kekerasan
terhadap anak, oleh sebab itu kita harus menjadi
pengawas terhadap masyarakat yang sedang sakit ini! ".
"Apa pasalnya sehingga Anto tak mau kesekolah lagi ?",
penyebabnyapun sepele; karena ia tak bisa membuat
kalimat dengan kata "nenek" ketika sang guru
menugaskannya untuk maju kedepan kelas.
Panik dan senewen karena tak menyangka bakalan ia yang
kena tunjuk, maka iapun berfikir sejenak- lalu dengan
spontan tiba-tiba saja terilintas d**epalanya barisan
kata-kata bombastis yang yang pernah dibacanya dari
sebuah harian kriminal ibukota, "Seorang nenek
dijitak..ga terima, cucu dibakar!" ...akibat ulahnya
itu, sontak saja teman2 Anto yang membacanya pada
tertawa. Sejak saat itulah ia trauma dengan kata
"nenek" ; entah terbayang cubitan sang nenek atau
kalimat konyol yang pernah dibuatnya.
Kisah ini harus menjadi sebuah keprihatinan kita
bersama, bahwa masih saja ada orang dewasa yang
bertindak alpha.
dan saya ingin menyatakan bahwa: " Hari gini masih aja
ada orang dewasa yang bisa dibegoin!" dan Anda adalah
salah satu orang yang alpha tersebut, sehingga tetap
setia membaca tulisan ini hingga habis .
hehhheheheheh..............
Seandainya aku nanti jadi seorang ayah....bagaimana ya
cara melindungi anak2ku dari berita kriminal yang
tidak mencerdaskan tsb...smoga hal tsb menjadi bahan
perenungan bagi kita semua!....
Kami tidak hanya mengungkap fakta, namun
juga...........(suka becanda ! )
Kita vs Mereka
Sabtu, 19 Desember 2009
"Seorang nenek dijitak..ga terima, cucu dibakar!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar